Pemuda ini rencananya akan membelikan wanita cantik tersebut sebuah tas yang dia pilih seharga 780 juta rupiah.
Sampai akhirnya pada saat hendak membayar, pemuda ini lalu mengeluarkan sebuah cek dan ia menuliskan angka sesuai dengan harga tas tersebut serta menandatanganinya. Setelah itu ia memberikan cek tersebut ke petugas kasir.
Namun petugas kasir tampak kebingungan saat menerima cek tersebut. Pemuda itu pun langsung mengerti maksud si kasir dan dengan santai ia lalu mengatakan,
“Aku tahu, kamu pasti khawatir jika ini adalah cek kosong bukan? Hari ini hari sabtu, semua bank tutup. Aku menganjurkan agar kamu menyimpan dulu cek dan tas ini. Tunggu hari senin, kamu tukarkan cek ini ke bank, setelah ini baru kirimkan tas tersebut ke alamat wanita ini. Bagaimana?”
Petugas kasir pun akhirnya bisa tenang setelah mendengar perkataan pemuda itu. Ia pun langsung menyetujuinya dan bahkan mengatakan kalau biaya kirim akan ditanggung oleh toko.
Pada hari senin, petugas kasir ini pun membawa cek sang pemuda ke bank. Namun tak diduga ternyata cek tersebut adalah cek kosong. Dengan marah, petugas kasir itu pun lalu menelepon pemuda tersebut.
Pemuda tersebut lalu berkata padanya, “Tenang, tak ada yang perlu dipersoalkan. Aku dan kamu sama-sama tidak rugi. Tasnya belum kuambil dan masih di kamu. Tapi, malam minggu kemarin aku sudah berhasil meyakinkan wanita tersebut! Terima kasih atas kerja samanya!”
Sahabat. Apa yang terlihat dengan mata belum tentu adalah nyata, ada harga yang harus dibayar untuk sifat matre. Si wanita cantik mengira tas seharga ratusan juta tersebut akan sampai di rumahnya. Ia tidak menyadari kalau ia sedang berinvestasi pada sesuatu yang belum pasti dan beresiko.
Nah, bagaimana menurut sahabat semua? Bila ada pendapat atau masukan silakan tulis di kolom komentar ya. Jangan lupa berikan like & share juga lalu klik ikuti bila menyukai postingan ini. Terima kasih.
sumber
