Pendeta Bartholomew Orr dari Gereja Baptis Brown di Southaven telah menggunakan peralatan terbang selama beberapa tahun untuk melayanani perayaan Natal.
Tetapi, menurut Inside Edition, Rabu 5 Desember 2018, pada hari Minggu, dia melakukan debutnya di atas kabel.
“Kami memiliki perusahaan yang memasangnya, membawa orang-orang kami melalui sekolah penerbangan hanya untuk memastikan semuanya aman,” kata Orr.
"Saya hanya harus membangun kekuatan saraf untuk meniti kabel tinggi," ujarnya.
Berkhotbah seraya melayang di udara masuk akal untuk khotbah khusus hari Minggu karena Orr sedang berkhotbah tentang bagaimana Tuhan akan kembali dan membuat pintu masuk kejutan.
Namun, tidak semuanya lancar. Aksi dimulai dengan goyah, tetapi Orr mengatakan bahwa dia cepat-cepat menguasainya dan membuat kagum orang banyak, serta semua orang yang menonton secara online.
“Saya tidak gugup, ”katanya.
Pendeta itu telah diejek oleh beberapa orang yang membandingkannya dengan Beyoncé untuk akrobat terbang tinggi. Tapi dia mengabaikan kritik, mengatakan buktinya ada di bangku-bangku yang penuh berkat jumlah orang yang berbicara tentang khotbahnya.
"Saya pikir lebih banyak anak-anak muda meninggalkan gereja pada Minggu pagi berbicara tentang khotbah saya daripada yang mereka lakukan dalam beberapa waktu sebelumnya," katanya. (eha)
sumber
