Menurut Newsweek, Rabu 21 November 2018, pria itu bernama Budh Ram Gujjar, dari Bhaktanwalan Ki Dhani di Rajasthan, India.
Ia menggigil dan mulai bernafas ketika anggota keluarga menuangkan air di dadanya selama ritual sebelum pemakaman tradisional pada 3 November lalu.
Seorang dokter mengatakan pria itu meninggal setelah dia jatuh pingsan pada hari itu, kata keluarganya.
“Pendeta telah memulai ritual dan seorang tukang cukur telah mencukur kepala para pria di dalam keluarga. Kami akan memandikan tubuhnya sebagai praktik adat sebelum prosesi pemakaman,” kata putranya, Balu Ram, 65 tahun.
"Tapi dia kemudian mulai bernapas dan [duduk] segera setelah ... Ini merupakan keajaiban." katanya.
Budh Ram Gujjar kemudian memberi tahu anggota keluarganya bahwa dia tertidur setelah mengalami sakit di dada.
Keluarganya sangat gembira mereka akan dapat menikmati perayaan Diwali.
"Ini adalah kebahagiaan yang sangat bahagia bagi kami. Seandainya ayah saya telah meninggal, kami tidak akan merayakan festival seperti norma di rumah mana pun di mana kematian telah terjadi. Tetapi kali ini, perayaan akan menjadi besar," kata putra bungsu Ranjit, 55 tahun.
Ini bukan pertama kalinya seorang pria "mati" terbangun di India.
Pada bulan Maret, muncul laporan bahwa seorang pria yang disimpan di kamar mayat sebenarnya hidup. Seorang ahli patologi memperhatikan denyut nadi sesaat sebelum memotong ke tubuhnya untuk melakukan pemeriksaan post-mortem. Pria itu, yang mengalami mati otak, kemudian dikirim ke rumah sakit dengan fasilitas yang lebih tepat.
Pada bulan Juni, seorang wanita "mati" di Afrika Selatan diselamatkan dari kulkas kamar mayat ketika seorang pekerja melihat dia masih bernapas. Dia telah dinyatakan meninggal di tempat kejadian kecelakaan mobil yang menewaskan dua orang lainnya.
Berita muncul pada bulan Januari bahwa seorang pria yang diduga mati di Cina telah bangun ketika seorang pekerja kamar tengah me-make-up untuk pemakamannya. Istrinya mengirim mayatnya ke kamar mayat setelah mengira dia telah meninggal ketika dia menemukan dirinya lemas di suatu pagi. Dia menderita kanker perut stadium akhir.
sumber
